Pemain Timnas Indonesia U-23 Diminta Berani Mainkan Umpan Pendek

By ommed


nusakini.com - Timnas Indonesia U-23 harus berani menerapkan umpan pendek ketika menghadapi Australia dalam pertandingan leg kedua Grup G kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Stadion Repbulican Central, Dushanbe, Tajikistan, Jumat (29/10) malam WIB.

Hal itu diungkapkan gelandang timnas U-23 Subhan Fajri. Subhan mengatakan, ketika dikalahkan Australia pada leg pertama, timnas U-23 cenderung lebih sering memainkan umpan lambung.

Situasi itu tentunya tidak menguntungkan, mengingat pemain Australia memiliki postur tinggi dibandingkan skuad Garuda Muda. Selain itu, timnas U-23 juga masih mempunyai sejumlah kelemahan yang segera diperbaiki. Subhan meyakini taktik permainan bakal mengalami perubahan di leg kedua.


“Mungkin [faktor] kekompakan, dan teman-teman kurang konsentrasi di pertandingan pertama. Pasti kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mendapatkan hasil terbaik di laga nanti,” ujar Subhan melalui kanal YouTube resmi PSSI.

“Kami harus berani bermain umpan-umpan satu-dua dari kaki ke kaki. Kemarin kami terlalu banyak main bola atas. Di pertandingan kedua tentu akan kami perbaiki agar umpan satu-dua lebih akurat lagi.”

Subhan menambahkan, para pemain telah siap menatap pertandingan kedua. Mereka tidak mengalami kendala kebugaran berarti setelah menjalani recovery. Menurutnya, pemain sudah tidak terlalu memikirkan kekalahan di leg pertama, karena mereka hanya menginginkan kemenangan pada pertemuan kedua.

“Semuanya dalam kondisi aman, tidak ada yang cedera. Teman-teman juga sudah melakukan recovery,” ujar gelandang Persiraja Banda Aceh berusia 18 tahun tersebut.


“Kami sudah tidak memikirkan lagi skor 3-2, karena kami masih punya leg kedua. Kami masih punya kesempatan untuk menang melawan Australia. Jadi kami sudah fokus ke pertandingan nanti. Target kami pasti menang untuk pertandingan selanjutnya.”

Asa Indonesia untuk merebut tiket ke putaran final di Uzbekistan masih terbuka, walau menelan kekalahan di leg pertama. Sebab, mereka mempunyai kans di adu penalti bila pada leg kedua memetik kemenangan dengan selisih satu gol.

Berdasarkan aturan yang ditentukan konfederasi sepakbola Asia (AFC) untuk Grup G, jika skor itu terjadi, gol tandang tidak diberlakukan, sehingga laga langsung diselesaikan melalui adu penalti. Sedangkan untuk merebut tiket secara langsung, timnas U-23 wajib meraih kemenangan dengan selisih dua gol. (gi/om)